Rusia dan Tiongkok Kembangkan Kapal Selam Sipil Pertama di Dunia
Tiongkok beserta tim ilmuwan Rusia berencana untuk menyelesaikan pembangunan kapal selam sipil pertama di dunia pada akhir 2017, demikian hal tersebut dilansir oleh Sputnik.
Menurut surat kabar tersebut, kapal selam ini tengah dalam tahap pengembangan oleh perusahaan Ostar Underwater Vehicles Co. bersama-sama dengan lembaga penelitian Rusia. Manajer perusahaan Zou Yonchunhe menyebutkan bahwa kapal selam ini nantinya direncanakan dapat mengangkut 20 hingga 40 penumpang dan menyelam di kedalaman 24 meter.
Lebih lanjut Youchunhe mengatakan bahwa untuk mengembangkan kapal selam tersebut, perusahaannya telah mendirikan perusahaan patungan yang diikuti oleh sejumlah lembaga penelitian dari Rusia. Perusahaan patungan ini dikenal sebagai Institut Penelitian Kelautan Ostar Sino-Russia. Menurutnya, kapal selam sipil ini dapat digunakan untuk keperluan pariwisata, seperti misalnya di Vietnam, Thailand, Yunani, dan Turki.
Pada gilirannya, anggota Akademi Rusia untuk Rudal dan Ilmu Artileri Konstantin Sivkov cukup optimis proyek ini dapat terwujud tanpa masalah berarti.
"Proyek ini akan menciptakan kapal selam yang tidak dilengkapi dengan persenjataan apa pun. Tugasnya adalah menunjukkan kehidupan bawah laut kepada penumpang dan membawanya kembali ke permukaan dengan selamat," kata Sivkov.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kapal selam ini kemungkinan akan dilengkapi motor listrik untuk perjalanan di bawah air dan tenaga diesel untuk beroperasi di permukaan air. Ia menekankan bahwa proyek ini adalah murni bertujuan komersil dan tidak memiliki tujuan militer.
Sivkov cukup optimis bahwa kapal selam ini akan menjadi populer di kalangan turis jika harga tiketnya terjangkau.
"Jika harga tiketnya terlalu mahal, lalu siapa yang akan menaikinya? Jutawan mungkin sudah memiliki kapal selam mereka sendiri. Secara umum, kapal selam ini tidak akan jauh berbeda dengan kapal pesiar, oleh karena itu harganya akan menyesuaikan," kata Sivkov menyimpulkan.